stradirosemary

it is in your hands to create a better world for all who live in it – Nelson Mandela

Pemikiran Yang Berat

. . .

Halo. Buat kalian yang baru banget baca AU KETOPRAK milikku ini, mohon maaf yang sebesar-besarnya karena telah mengganggu kenyamanan kalian dalam membaca.

Seluruh part yang berisikan narasi dari write.as, linknya sudah DIGANTI dengan yang baru.

Dengan begitu, baik di part sebelumnya, part ini dan part selanjutnya yang berisikan narasi di write.as, link yang tercantum di tweet utama TIDAK AKAN BISA DIBUKA KEMBALI.

Untuk membacanya, LINK TERBARU sudah aku upload dan aku sematkan di QRT tweet yang bersangkutan + ada thread-nya.

Cukup dimengerti kan ya? Hehe.

Mohon maaf sekali lagi aku sampaikan. Aku akan terus berusaha agar kesalahan seperti ini tidak akan terulang lagi ke depannya.

-ayodya-

-resmi jadi iswandi-

“Saya terima nikah dan kawinnya Mutiar Anakke Duan Yarita Iskandar dengan mas kawin tersebut, tunai.”

Haru menyelimuti kedua belah pihak keluarga. Mereka menyambut selesainya lafal yang diucap pria matang kelahiran Kota Pendidikan tersebut dengan seruan kata 'sah' dengan lantang.

Rumah ibadah yang terletak di daerah Sunda Kelapa, Jakarta tersebut jadi saksi, ada sepasang manusia mengikat janji suci di atas nama Tuhan yang Maha atas segalanya.

Semua orang mengucap rasa syukur kepada sang Kuasa. Menunjukkan bahwa mereka akhirnya lega, karena semua rencana terlaksana dengan baik sejauh ini.

Ijab dan kabul yang sangat lancar.

Dua insan yang kini menjadi peran utama, terlihat saling menatap satu sama lain. Mereka tersenyum lembut, saling melirik lagi, lalu tertawa kecil.

Setelah memasang cincin perkawinan, mereka diharuskan mengisi dan menandatangani beberapa berkas dan surat demi kepentingan data. Setelah selesai, salah satu tante dari pihak Terlamar mendekati mereka dan meminta pasang baru ini untuk foto bersama. Tentunya, menunjukkan buku nikahnya.

Wah, ternyata oh ternyata, banyak yang tertarik untuk mengabadikan hal ini. Kamera berbagai jenis mengambil momen sakral ini sebanyak-banyaknya. Jangan lupakan jokes aneh yang dilemparkan para Petua di sana. Meledeknya ada saja.

Penyatuan dua keluarga berbeda adat itu heboh dan saling tertawa karena tingkah pasangan baru ini yang pada nyatanya masih kikuk dan malu-malu.

Susah menjelaskannya, intinya... Mereka bahagia.

Tanggal delapan bulan Maret, menjadi waktu dimana Tiya, yang sebelumnya di bawah nama Iskandar, kini menjadi pasangan sah Jefri dan resmi masuk keluarga Iswandi.